Profil Pejabat Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan
Kepala
Karyono, S.Pd., M.Hum.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan
Lahir di Pati, Jawa Tengah, 14 Juni 1966. Meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada tahun 2001 di IKIP PGRI Semarang Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kemudian, beliau mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pendidikan Nasional untuk melaksanakan tugas belajar S2 di Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Magister Ilmu Susastra Universitas Diponegoro dan meraih gelar Magister Humaniora (M.Hum.) pada tahun 2008.
Karyono memulai karirnya dengan melamar CPNS di Pusat Bahasa (sekarang: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) dan dinyatakan lulus dengan pangkat Penata Muda pada tahun 2003. Beliau ditugaskan di Kantor Bahasa Provinsi Jambi sebagai Pembantu Pimpinan. Pada tahun 2009, beliau mengikuti Pendidikan Pelatihan Fungsional Peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta dan dinyatakan lulus serta diangkat menjadi Peneliti Pertama pada tahun 2010. Pada tahun 2012, beliau dipindahtugaskan ke Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah sampai dengan 2015 sebagai Peneliti Muda. Hingga pada 6 Januari 2016, beliau diangkat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Anies Baswedan, Ph.D, menjadi Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu. Kemudian, pada tahun 2020–2023 beliau dipindahtugaskan ke Balai Bahasa Aceh dengan jabatan yang sama. Hingga pada 1 Februari 2023, beliau dipercaya menjadi Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala Subbagian Umum
Hadiah, S.E.
Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan
Lahir pada 18 Mei 1975 di Desa Menanga Besar, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Mengenyam pendidikan di Universitas PGRI Palembang Jurusan Manajemen dan meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada tahun 2005.
Hadiah memulai karirnya sebagai staf di UPT Pusat Bahasa (sekarang Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa), yang dulu dikenal dengan nama Balai Bahasa Palembang pada tahun 2000. Saat itu beliau bertugas sebagai teknisi yang menangani bidang Perpustakaan, Persuratan, BMN, dan Kepegawaian. Hal ini dikarenakan jumlah pegawai yang masih sangat terbatas. Pada tahun 2008, beliau ditugaskan menangani Administrasi Keuangan. Karir beliau berlanjut di bagian keuangan, hingga pada 2016 beliau menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), kemudian pada tahun 2017–2021 ia menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran. Pada tahun 2022–sekarang, beliau memegang jabatan sebagai Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.
LHKPN 2022 (Sedang dalam tahap pengajuan revisi)
LHKPN 2021 (Sebagai Bendahara)
Pejabat Pembuat Komitmen
Kusnadi Lisa Purnama, S.Sos.
Pejabat Pembuat Komitmen
Lahir di Bumi Genap, 9 September 1981. Telah menempuh pendidikan Administrasi Negara di STISIPOL Candradimuka dan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos.) pada tahun 2009. Kemudian, beliau melanjutkan studi pascasarjana di STISIPOL Candradimuka jurusan Manajemen Administrasi Publik dan memperoleh gelar Magister Sains (M.Si.) pada tahun 2020.
Kusnadi memulai karirnya di Pusat Bahasa (sekarang: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) setelah dinyatakan diterima sebagai CPNS pada tahun 2002 dan ditugaskan di Balai Bahasa Palembang sebagai staf administrasi. Kemudian, pada 2004 beliau ditugaskan sebagai staf keuangan. Berlanjut hingga tahun 2011–2017, beliau diamanahkan menjadi bendahara pengeluaran. Pada tahun 2017–2019, beliau diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM). Kemudian, pada 2019–2020 beliau sempat menjabat sebagai Pejabar Pembuat Komitmen (PPK), dan kembali diangkat dengan jabatan yang sama pada September 2022–sekarang.
Pejabat Pengadaan Barang/Jasa
Hendra Pribadi, S.A.P.
Pejabat Pengadaan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan
Lahir di Jakarta, 28 Januari 1983. Telah menempuh pendidikan jurusan Administrasi Negara di Universitas Terbuka dan menerima gelar Sarjana Administrasi Publik (S.A.P) pada tahun 2023.
Hendra memulai karirnya dengan melamar sebagai CPNS di Pusat Bahasa (sekarang: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa) pada tahun 2003. Pada 7 Juli 2004, akhirnya terbitlah SK penempatan di Balai Bahasa Palembang dan bertugas sebagai staf Keuangan serta Penyusun Program dan Anggaran hingga tahun 2016. Selain itu, pada tahun 2013 sampai sekarang, beliau dipercaya menjabat sebagai Pejabat Pengadaan. Hingga pada tahun 2016 beliau ditugaskan menangani bagian Barang Milik Negara dan Rumah Tangga hingga saat ini.