Puisi “Kotak” karya Septian M.
Septian Mahathir Kotak Bila catatan itu nyata, maka ini yang akan terus kita jalani. Aku tidak benar-benar pindah. Dinding hanya penunjuk untuk berputar arah. Berulang kembali kulihat jembatan-jembatan, lorong-lorong, lampu-lampu, dan rumahmu. Rumahmu, dimana waktu ikut berhenti sejenak. Aku menatap pagarmu dan kotak surat yang sudah penuh. Kita sedang tidak berpindah. […]
Puisi “Kotak” karya Septian M. Read More ยป